12+ Rekomendasi Kamera Analog Terbaik

Dunia kamera analog tuh lagi naik daun, ya. Banyak orang mulai melirik lagi karena vibes-nya beda—lebih klasik, lebih "nyeni", dan ada rasa puas tersendiri saat hasil fotonya muncul.

Apalagi buat yang suka eksplorasi, kamera analog bisa jadi media yang seru banget buat belajar. Nggak perlu langsung yang mahal atau ribet, ada kok pilihan yang ramah di kantong dan tetap oke buat hasilin foto-foto kece.

Jadi, kalau kamu lagi cari kamera analog yang pas buat pemula tapi tetap punya karakter kuat, yuk kita intip beberapa rekomendasi seru berikut ini!

Rekomendasi Kamera Analog Terbaik

Kamera Analog Terbaik
Photo by Stanislav Kondratiev

Di tengah maraknya teknologi serba digital, justru karya-karya bernuansa old school makin digandrungi. Kamera analog jadi salah satu yang paling banyak dibicarakan! Buat kamu yang penasaran, ini dia 15 kamera analog terbaik yang layak kamu coba.

1. Canon Canonet QL17

Canon Canonet Q17 emang bukan tipe kamera yang pamer spesifikasi gahar. Dari segi angka-angka, dia nggak bisa ngalahin kamera-kamera analog kelas atas. Tapi soal karakter, jangan diremehkan.

Lensa f/1.7-nya bisa kasih efek bokeh yang manis banget, cocok buat kamu yang suka hasil foto bernuansa dreamy.

Dan yang paling asyik, harganya masih masuk akal—nggak bikin dompet nyesek. Buat kamu yang pengin mulai ngulik fotografi analog tanpa harus jual ginjal, Canonet Q17 ini patut dilirik.

2. Nikon FM2

Kamera ini mulai diproduksi sekitar tahun 1982. Semua pengaturannya manual, dari shutter speed, ISO, aperture, sampai fokus.

Setelah menjepret, kamu harus menarik tuas dulu supaya siap untuk foto berikutnya. Simpel, tapi pengalaman seperti ini justru yang bikin terasa beda.

3. Nikon FM10

Kamera manual dari Nikon ini dirilis pada tahun 1995. Kamera ini punya fitur Center Weighted Metering dengan shutter speed maksimal 1/2000.

Hasil fotonya tajam banget, cocok buat kamu yang pengen gambar jernih dari kamera analog. Yang bikin makin menarik, bodinya ringan, jadi gampang dibawa ke mana-mana.

4. Yashica FX Super 2000

Kamera yang sudah hadir sejak 1986 ini punya fitur yang cukup mengesankan. Salah satunya adalah shutter speed hingga 1/2000 detik.

Ada juga light meter yang pakai dua baterai LR44, membantu kamu menentukan intensitas cahaya, baik yang tinggi maupun rendah. Cocok banget buat kamu yang ingin hasil foto lebih presisi.

5. Yashica 35 GSN

Balik lagi ke kamera analog Yashica. Kamera ini dilengkapi lampu parallax oranye dan merah yang berfungsi untuk mengoreksi cahaya.

Di sini, diafragma atau aperture jadi fitur utama yang sering kamu mainkan. Shutter speed-nya sendiri bisa diatur otomatis, mulai dari 1/30 hingga 1/500 detik. Simpel, tapi tetap keren buat hasil foto yang maksimal.

6. Canon AE 1

Canon AE-1 tuh kayak legenda hidupnya dunia kamera analog. Waktu pertama kali nongol di tahun '76, langsung jadi incaran banyak orang karena fitur otomatisnya yang cukup revolusioner di era itu.

Walaupun sekarang statusnya udah masuk kategori vintage, performanya masih bisa diandelin. Shutter speed yang ngebut sampai 1/1000 detik bikin hasil jepretan tetap tajem, apalagi kalau dipasangkan sama lensa-lensa klasik kayak FD 50mm f/1.4—wah, hasilnya bisa bikin jatuh cinta.

Soal bobot juga nggak nyusahin, cuma 590 gram. Meski sekarang nyarinya harus bekas, banyak kok yang jual kondisi oke, lengkap sama lensa bawaan. Budget sekitar 4 jutaan udah cukup buat bawa pulang kamera ini ke rumah.

7. Pentax K1000

Pentax K1000, kamera keren yang dibuat oleh Asahi Optical Co., Ltd dari tahun 1976 sampai 1997. Desainnya super kokoh dan tahan banting, bikin kamera ini laku keras sampai lebih dari tiga juta unit!

Kamera ini punya jangkauan ISO/ASA 20-3200, shutter speed sampai 1/1000 detik, dan sinkronisasi flash 1/60 detik. Tapi agak berat nih, dengan bobot 628 gram termasuk baterai, strap, dan roll film yang isinya 36.

Kalau mau punya kamera ini, siapin budget antara Rp1,95 juta sampai Rp2,45 juta. Coba cek di marketplace, siapa tahu ada yang jual!

8. Fujica M1

Fujica M1 tuh kayak teman pertama yang nemenin kamu kenalan sama dunia kamera analog. Nggak ribet, nggak mahal, dan gampang banget ditemuin.

Walaupun fiturnya nggak neko-neko—shutter speed cuma mentok di 1/125 detik—kamera ini tetap bisa ngasih hasil yang oke kalau kamu udah ngerti polanya.

Buat yang baru mau mulai eksplorasi, ini bisa jadi batu loncatan yang seru banget. Harganya juga bersahabat banget, mulai dari Rp300 ribuan doang. Cocok buat kamu yang pengin nostalgia tanpa harus keluar budget gede.

9. Olympus OM-1

Olympus OM-1 pertama kali muncul tahun 1972. Bisa dibilang agak terlambat, soalnya Nikon F udah rilis 13 tahun sebelumnya. Karena masuk ke dunia SLR 35mm udah telat, mereka harus tampil beda supaya sukses.

Yang bikin Olympus OM-1 keren adalah desainnya yang ramping, ringan, dan compact. Beratnya cuma 510 gram dengan ukuran 136 x 83 x 50 mm. Jadi, nggak heran kalau kamera ini disebut sebagai SLR 35mm paling kecil dan ringan di dunia!

Karena bentuknya yang ramping dan ringan, Olympus OM-1 cocok banget buat traveling dan street photography. Dengan ISO 25-1600 dan shutter speed sampai 1/1000 detik, kamera ini sekarang cuma ada versi bekasnya aja dengan harga mulai dari Rp1,8 juta sampai Rp2,5 juta.

10. Minolta SR-T 101

Minolta SR-T 101 bisa dibilang salah satu kamera pionir di dunia SLR 35mm. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1966 oleh Minolta Camera Co, dan produksinya bertahan hingga 10 tahun.

Meskipun datang lebih dulu dibandingkan beberapa kamera lain, SR-T 101 punya jangkauan ASA/ISO yang terbilang luas, mulai dari 6 sampai 6400. Shutter speed-nya bisa mencapai 1/1000 detik, dan sinkronisasi flash-nya ada di angka 1/60 detik, hampir setara dengan kamera sejenis di zamannya.

Kamera ini cukup ringan, hanya 560 gram, jadi nyaman banget dipakai buat hunting foto. Kalau tertarik, kamu bisa cari unit bekasnya di e-commerce, harganya berkisar antara Rp1,85 juta sampai Rp2,4 juta, sudah termasuk lensa.

11. Ricoh KR-5

Ricoh KR-5 tuh kamera SLR 35mm yang keluar tahun 1978. Lensa standarnya punya bukaan maksimum f/2.2 sama panjang fokal 55mm, gitu kata Lomography.

Kamera ini punya kecepatan rana dari 1/8 detik sampai 1/500 detik, flash-nya bisa sinkron dari 1/8 detik sampai 1/60 detik. Ricoh KR-5 nyala pakai dua baterai oksida perak 1.5V.

Penasaran sama harganya? Kalau dijual sepaket sama lensa, rata-rata Rp1,8 juta. Tapi, ada juga yang jual di bawah Rp1 juta lho!

12. Rollei 35

Lanjut ke Rollei 35. Kalau dibandingin sama yang lain, kamera ini emang beda banget bentuknya plus super kecil!

Kamera jendela bidik 35mm ini muncul tahun 1966. Rollei 35 adalah kamera 35mm terkecil setelah Minolta TC-1 dan Minox 35. Selama 30 tahun, diproduksi 2 juta unit.

Rollei 35 punya ASA/ISO 25-1600, diafragma f/3.5 sampe f/22, dan shutter speed 1/2 detik sampai 1/500 detik. Hadir dalam warna hitam dan krom, beratnya cuma 370 gram.

Jangan salah, meskipun kecil, Rollei 35 adalah yang termahal! Harganya sekitar Rp3,5 juta. Bahkan, seri classic gold bisa dijual di atas Rp50 juta!

13. Canon Canonet Q17

Canon Canonet Q17 dirilis tahun 1965. Bicara soal spesifikasi, kamera ini kalah kalau dibandingin sama Nikon FE2. Canon Canonet Q17 cuma punya shutter speed sampai 1/500s dan jangkauan ISO dari 25 sampai 400.

Lensa yang dibawa kamera ini cukup besar. Aperture-nya f/1.7, jadi bisa bikin gambar bokeh yang keren.

Kalau tertarik beli, harganya di kisaran Rp1 juta aja di berbagai marketplace, lho!

14. Fujifilm MDL-9

Fujifilm MDL-9 termasuk kamera analog yang harganya ramah di kantong. Harganya mirip-mirip sama Fujica M1 yang tadi. Bedanya, Fujifilm MDL-9 ini udah punya fitur panorama. Gak heran kalau kamera ini populer dan banyak dicari orang.

Tapi, kamera ini gak susah dicari kok. Apalagi harganya emang bener-bener terjangkau. Dari segi penampilan, Fujifilm MDL-9 ini bisa dibilang modern. Jadi gak ada kesan vintage ala kamera tahun 60an. Tapi karena hasil fotonya cukup oke, kamera ini masih cocok buat kamu jadikan kamera kedua atau ketiga.

Untuk harga, Fujifilm MDL-9 ada di kisaran Rp300 ribuan. Murah banget, kan?

15. Kodak Signet S35

Terakhir nih, ada Kodak Signet S35. Meski murah, kualitasnya nggak murahan. Hasil jepretan Kodak Signet S35 bisa bikin warna yang bagus banget, nggak heran banyak yang suka. Bentuknya unik dan beda dari kamera lain.

Kamera ini emang rada langka. Kamu perlu usaha ekstra buat nyarinya, apalagi di Indonesia nggak terlalu populer. Tapi kalau dapet, worth it banget deh.

Harganya mulai dari Rp400 ribu, bahkan bisa dapet Rp300 ribu.

Nah, itu beberapa kamera analog terbaik dan termurah buat pemula. Penasaran buat coba motret pake kamera film?

Tags:
Kamera
Link copied to clipboard.